Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia masih sangat terbuka terhadap investasi dari Jepang dan menyambut investasi baru di bidang-bidang non-tradisional yang belum dijamah, demikian menurut Kamar Dagang dan Industri Jepang (JCCI).
“Pemerintah Indonesia sangat mendukung dan menyambut investasi baru (dari Jepang), termasuk untuk area-area atau bidang dan sektor baru,” ucap Ketua JCCI Ken Kobayashi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat malam.
Menurut Kobayashi, investasi dari Jepang yang sudah berlangsung selama puluhan tahun di Indonesia selama ini terfokus pada bidang-bidang yang sudah pakem, seperti infrastruktur, otomotif, dan industri manufaktur.
Namun, pemerintah Indonesia kali ini memiliki ekspektasi lain untuk menjalin kerja sama yang lebih konkret di bidang-bidang baru, seperti di sektor inovasi dan digital, energi hijau dan terbarukan, serta sektor-sektor yang dapat mendorong pencapaian emisi nol, kata dia.
Untuk itu, delegasi JCCI melakukan kunjungan ke Indonesia untuk mengetahui perkembangan dan kemajuan ekonomi serta menjajaki sektor-sektor usaha Indonesia yang masih terbuka terhadap investasi dari Jepang.
Selama kunjungan tersebut, Kobayashi menyebut bahwa delegasi melakukan dialog dengan sejumlah kementerian dan badan pemerintah, di antaranya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.
Selain itu, delegasi juga berkesempatan melakukan dialog dengan Kadin Indonesia serta mengunjungi Kawasan Industri GIIC dan SMK Mitra Industri MM2100 di Bekasi dalam kunjungan mereka di Indonesia.
Kobayashi turut memandang penting kunjungan tersebut sebagai momentum untuk mengenali arah dan kebijakan investasi Indonesia di bawah pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto.
Jepang menduduki peringkat keempat negara dengan investasi terbesar di Indonesia setelah Singapura, Hong Kong, dan China, dengan nilai penanaman modal mencapai 45,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS), demikian menurut pernyataan Kementerian Perindustrian pada Kamis (23/1).
Baca juga: Bertemu dengan Kadin Jepang, Menperin dorong peningkatan bisnis
Baca juga: Kemenperin dorong investasi Jepang di Indonesia
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025