IPI: Pustakawan perlu jaga etika profesi di era AI

1 day ago 3

Jakarta (ANTARA) - Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) menyatakan pustakawan perlu terus beradaptasi dan menjaga etika profesi di era kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Ketua Umum Pengurus Pusat IPI T. Syamsul Bahri saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, mengatakan AI memang membawa peluang besar dalam mempercepat penelusuran informasi, menghadirkan layanan personal, dan meningkatkan efisiensi kerja pustakawan. Namun, AI juga menghadirkan tantangan.

Baca juga: Mendikdasmen resmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

"Kehadiran AI ibarat pedang bermata dua, di satu sisi memberi kemudahan luar biasa, namun di sisi lain menuntut pustakawan beradaptasi dengan cepat, meningkatkan literasi digital, serta menjaga etika profesi agar layanan tetap akurat dan berintegritas," kata Syamsul.

IPI akan menggelar Kongres XVI sekaligus Seminar Ilmiah Nasional 2025 di Kota Batam, Riau, pada Rabu hingga Jumat (17-19/9) mendatang. Acara tersebut menjadi forum strategis bagi pustakawan untuk mengevaluasi program kerja IPI periode 2022–2025, menyusun agenda baru, serta memilih Ketua Umum IPI periode 2025–2028.

Syamsul menegaskan pustakawan harus hadir sebagai penjaga pengetahuan, penggerak literasi, dan pionir inovasi di tengah masyarakat.

"Kami berharap hasil kongres ini mampu melahirkan keputusan-keputusan strategis untuk memperkuat peran pustakawan di era digital, sehingga perpustakaan tetap relevan, inklusif, dan berdaya saing," ujar dia.

Kongres XVI IPI juga menjadi momentum konsolidasi profesi sekaligus refleksi perjalanan panjang pustakawan Indonesia sejak ditetapkannya jabatan fungsional pustakawan pada 1988 hingga penyempurnaan regulasi terbaru.

Baca juga: Mendikdasmen ajak pustakawan jadi perpustakaan berjalan

Baca juga: Indonesia tampilkan inovasi literasi di Kongres Pustakawan ASEAN

Mengusung tema "Pustakawan di Era Kecerdasan Artifisial: Peluang dan Tantangan", kongres tersebut menyoroti dampak pesatnya perkembangan teknologi AI terhadap dunia perpustakaan.

Kegiatan tersebut juga akan diramaikan dengan pameran perpustakaan, demo produk teknologi informasi, serta kunjungan ke beberapa perpustakaan daerah maupun taman bacaan masyarakat di Batam.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |