IAIN Ambon pastikan efisiensi anggaran tak berdampak pada kenaikan UKT

1 week ago 12
IAIN Ambon tetap mengutamakan kesejahteraan mahasiswa

Ambon (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon memastikan efisiensi anggaran yang tengah dilakukan tidak berdampak pada kenaikan uang kuliah tunggal (UKT).

“Hingga saat ini pihak kampus masih mempertimbangkan berbagai aspek sebelum mengambil keputusan. Selain itu, belum ada arahan resmi dari Kemenag terkait kemungkinan perubahan UKT secara nasional,” kata Wakil Rektor (Warek) II IAIN Ambon Saidin Ernas, di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar efisiensi anggaran ini tidak berdampak pada kenaikan UKT. “Kami memahami bahwa jika UKT dinaikkan tanpa pertimbangan matang, hal itu bisa berdampak pada kemampuan mahasiswa dalam membiayai pendidikan mereka," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa efisiensi anggaran ini tidak hanya berdampak pada sektor pendidikan tetapi juga pada berbagai aspek kehidupan sosial. Oleh karena itu, IAIN Ambon akan mengambil kebijakan yang bijak agar mahasiswa tetap dapat mengakses pendidikan tanpa beban tambahan yang berlebihan.

Ia juga menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan merupakan kebijakan nasional yang diterapkan di seluruh kementerian dan lembaga di Indonesia, termasuk di lingkungan Kementerian Agama.

Baca juga: IAIN Kendari tetapkan UKT sesuai keputusan Kemenag RI

Sebagai bagian dari kebijakan tersebut, menurut dia, IAIN Ambon turut melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp14,4 miliar.

"Efisiensi ini adalah kebijakan nasional yang berlaku di seluruh kementerian dan lembaga, termasuk di Kementerian Agama. IAIN Ambon sebagai salah satu unit kelembagaan tentu menjalankan kebijakan tersebut," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa jumlah anggaran yang harus diefisienkan cukup besar, sehingga berdampak pada kebijakan merumahkan sejumlah pegawai non-akademik. Namun, jumlah pegawai yang terdampak masih dalam tahap pembahasan dan akan disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi anggaran yang ada.

Ia mengaku, IAIN Ambon berkomitmen untuk menjaga aksesibilitas pendidikan bagi seluruh mahasiswa, khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dalam hal ini, pihak kampus juga terus berkoordinasi dengan lembaga keuangan negara untuk menyediakan beasiswa dan bantuan pendidikan lainnya.

"Di tengah tantangan anggaran yang ada, IAIN Ambon tetap mengutamakan kesejahteraan mahasiswa. Kami berharap mahasiswa dapat merasakan manfaat dari kebijakan ini tanpa harus terbebani dengan biaya pendidikan yang lebih tinggi," ucapnya.

Dengan langkah efisiensi ini, IAIN Ambon berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh kalangan.

Baca juga: Mahasiswa IAIN segel pintu rektorat terkait tuntutan pemotongan UKT

Baca juga: Mahasiswa IAIN Purwokerto tuntut pengembalian UKT sebesar 30 persen

Pewarta: Winda Herman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |