Ternate (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, melaporkan pada Senin sekitar pukul 07.00 WIT Gunung Dukono kembali menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter di atas puncak gunung.
"Benar pagi tadi erupsi," kata Petugas Pos PGA Dukono di Kabupaten Halmahera Utara Bambang Sugiono dalam keterangannya di Ternate, Senin.
Dia mengatakan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Baca juga: Gunung Dukono semburkan abu vulkanik setinggi 1,1 kilometer
Selain itu, kata dia, erupsi ini berhasil terekam pada seismogram amplitudo maksimum 27 mm durasi 69.28 detik dari Kantor Pos PGA Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.
Bambang menjelaskan, saat ini Gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu masih berstatus Waspada atau Level II.
Baca juga: PGA sebut terjadi 260 kali letusan di Gunung Dukono
Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung maupun wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
"Imbauan ini disampaikan mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area abunya tidak tetap," katanya.
Baca juga: BNPB: Pelarangan mendaki Gunung Dukono harus ditaati demi keselamatan
Dia juga meminta masyarakat di sekitar Gunung Dukono agar selalu menyediakan masker untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025