Jakarta (ANTARA) - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini secara mengejutkan mengecam pemainnya sendiri Ademola Lookman karena gagal saat menendang penalti dalam kekalahan laga leg kedua play-off Liga Champions melawan Club Brugge di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Rabu WIB.
Saat kedudukan 1-3, Lookman yang baru mencetak gol untuk Atalanta memutuskan mengambil tendangan penalti saat rekannya Juan Cuadrado dijatuhkan di kotak terlarang.
Namun, tendangan penalti Lookman justru gagal karena ditepis kiper Brugge Simon Mignolet. Momentum yang dimiliki Atalanta pun pupus dan mereka harus terlempar dari Liga Champions.
“Lookman tidak seharusnya mengambil penalti itu, dia adalah salah satu pengambil penalti terburuk yang pernah saya lihat,” kata Gasperini, dikutip dari Football Italia, Rabu.
Gasperini lalu mengungkapkan fakta mengejutkan lagi bahwa pemain asal Nigeria itu sangat buruk dalam mengambil penalti di latihan.
“Dia memiliki rekor yang sangat buruk bahkan dalam pelatihan, dia mengubah sangat sedikit dari mereka. Retegui dan De Ketelaere ada di sana, tetapi Lookman yang bersemangat setelah mencetak gol memutuskan untuk mengambil bola dan itu adalah sikap yang tidak saya hargai sama sekali," ungkap Gasperini.
Baca juga: Disingkirkan Feyenoord, Conceicao sebut "sebuah kegagalan" untuk Milan
Ini bukan pertama kalinya kegagalan penalti merugikan Atalanta. Mateo Retegui gagal melakukan penalti saat melawan Arsenal dan Torino, di mana pertandingan itu berakhir 0-0 di Liga Champions dan Liga Italia.
Mario Pasalic juga melakukan kesalahan yang sama saat melawan Torino dalam kekalahan 1-2. Satu-satunya pemain yang berhasil mengkonversi penalti musim ini adalah Retegui, dua dari empat kesempatan, dan Charles De Ketelaere.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama pelatih 67 tahun itu juga mengecam kapten Rafael Toloi yang mendapat kartu merah di menit-menit akhir karena mengejar Maxim de Cuyper.
“Itu adalah kejadian buruk dan kita tidak boleh kehilangan akal. Atalanta harus meninggalkan Liga Champions dengan bermartabat, setelah memainkan pertandingan hebat melawan tim seperti Real Madrid, Arsenal, dan Barcelona," tutur Gasperini dengan perasaan sangat kecewa.
Baca juga: Vincent Kompany bersyukur Bayern diselamatkan gol Alphonso Davies
Baca juga: Hasil Liga Champions: duo Italia tersingkir, Bayern lolos dramatis
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025