Jakarta (ANTARA) - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) meresmikan kantor barunya di Jakarta pada Selasa untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Pembukaan kantor baru yang berlokasi di lantai 5 Kampus UGM Jakarta, Jl. Dr. Saharjo No.83, Tebet, itu sekaligus menjadi ruang akademik dan riset yang lebih dekat dengan pemangku kepentingan di ibu kota, termasuk pemerintah, media, dan sektor swasta.
Dekan Fisipol UGM Wawan Mas’udi mengatakan kehadiran kantor ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jaringan kerja antara kampus di Yogyakarta dengan mitra di Jakarta.
“Tujuan utama kami membuka kantor di Jakarta adalah memperkuat networking dan sinergi dengan media, industri, serta pembuat kebijakan publik,” kata Wawan dalam sambutannya lewat pertemuan daring di acara peresmian.
Menurut dia, keberadaan kantor Fisipol UGM Jakarta juga mendukung pengembangan tiga fokus utama fakultas tersebut, yaitu isu perubahan iklim dan keberlanjutan, transformasi digital, serta inklusi sosial.
Wawan menjelaskan sebagian program magister Fisipol UGM akan memanfaatkan kantor Jakarta sebagai pusat pembelajaran campuran atau "blended learning". Skema ini mengintegrasikan kuliah di Kampus UGM Yogyakarta, pembelajaran daring, dan tatap muka di Kampus Jakarta.
“Melalui ruang ini kami ingin memperluas diskusi, riset, dan program akademik yang lebih relevan dengan tantangan sosial, politik, dan ekonomi saat ini,” ujarnya.
Pembukaan kantor baru ini dirangkaikan dengan pemaparan hasil riset terbaru pusat penelitian Center for Digital Society (CfDS) Fisipol UGM berjudul “Mendorong Tata Kelola Platform Media Sosial yang Adil dan Proporsional” yang menyoroti tantangan kebijakan digital di Indonesia.
Kehadiran kantor baru diharapkan menjadi wadah kolaborasi lintas sektor serta memperluas jangkauan riset dan pengajaran Fisipol UGM di tingkat nasional.
Pewarta: Aria Ananda
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
