- Kamis, 27 Februari 2025 15:47 WIB

Algojo (kiri) mengeksekusi cambuk terpidana (tengah) pelanggar peraturan daerah (qanun) tentang hukum syariat Islam di Banda Aceh, Aceh, Kamis (27/2/2025). Mahkamah Syar'iah Kota Banda Aceh menvonis 80 hingga 85 kali cambuk karena melanggar qanun Aceh nomor 6/2014 tentang hukum jinayat terhadap dua terpidana kasus berhubungan seksual sesama jenis (gay). ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/YU

Algojo (kanan) mengeksekusi cambuk terpidana (kiri) pelanggar peraturan daerah (qanun) tentang hukum syariat Islam di Banda Aceh, Aceh, Kamis (27/2/2025). Mahkamah Syar'iah Kota Banda Aceh menvonis 80 hingga 85 kali cambuk karena melanggar qanun Aceh nomor 6/2014 tentang hukum jinayat terhadap dua terpidana kasus berhubungan seksual sesama jenis (gay). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/YU