Dubes China harap penambahan perjalanan Whoosh semakin bermanfaat

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong mengumumkan penambahan jumlah perjalanan kereta cepat Whoosh bertambah dari 48 menjadi 62 perjalanan setiap hari.

"Mulai 1 Februari ini kereta cepat Jakarta-Bandung akan meningkat dari 48 menjadi 62 perjalanan per hari," kata Lutong dalam acara interaktif pop-up "Selamat Tahun Baru Imlek 2025" di Jakarta, Sabtu.

Lutong berharap penambahan jadwal perjalanan kereta cepat Jakarta-Bandung bisa semakin mempererat hubungan masyarakat Indonesia dan China dan saling menguntungkan kemitraan kedua negara.

Dia juga berharap agar kereta cepat Whoosh itu bisa bermanfaat juga untuk warga negara asing.

Sementara itu, Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan bahwa adanya penambahan jadwal perjalanan kereta cepat Whoosh karena pengguna jasa kereta cepat semakin meningkat sejak beroperasi pada 2023.

"Saat ini penumpang sudah mencapai jumlah 18 ribu per hari untuk weekday dan 21 ribu untuk weekend. Libur panjang itu bisa mencapai 24.500 (penumpang)," kata Eva.

Dia mengkonfirmasi bahwa jadwal perjalanan kereta cepat Whoosh yang menjadi 62 perjalanan per hari merupakan penambahan permanen.

Eva juga mengatakan bahwa pihaknya juga menerima kunjungan edukasi ke Stasiun KCIC Halim dari universitas-universitas di luar negeri, seperti Australia, Singapura dan Malaysia.

Selain itu, berdasarkan data paspor hingga saat ini, kata Eva, warga asing dari 159 negara sudah menggunakan layanan kereta cepat Whoosh itu, seraya menambahkan warga asing yang paling banyak menggunakan kereta cepat berasal dari Malaysia, Australia dan Eropa.

"Jadi ini sangat positif untuk Indonesia sebenarnya (jumlah penggunaan warga asing)" ujar Eva.

Kedutaan Besar China untuk Indonesia menyambut Tahun Baru Imlek 2025 dengan mengadakan acara interaktif POP-UP di Stasiun KCIC Halim Jakarta, Sabtu.

Dubes China untuk Indonesia Wang Lutong berharap acara interaktif seperti ini dapat semakin meningkatkan pemahaman lintas budaya dan memperkuat persahabatan antara Indonesia dan China.

"Kami berharap acara ini dapat menciptakan suasana Festival Musim Semi yang kental di tengah-tengah masyarakat Indonesia," katanya.

Acara interaktif POP-UP "Selamat Tahun Baru Imlek 2025" itu diadakan dengan tujuan untuk merayakan Festival Musim Semi, mempererat komunikasi antar komunitas serta meningkatkan kesadaran warisan tak benda.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |