Dua kardinal Jepang akan hadiri konklaf untuk memilih paus baru

3 weeks ago 6

Tokyo (ANTARA) - Dua kardinal Jepang berencana untuk menghadiri konklaf untuk memilih paus berikutnya Gereja Katolik Roma, setelah wafatnya Paus Fransiskus.

Uskup Agung Tokyo Isao Kikuchi (66) dan Uskup Agung Osaka-Takamatsu Manyo Maeda (76) menyatakan rencana mereka untuk berpartisipasi dalam konklaf, yang diperkirakan akan diadakan awal Mei mendatang.

Kikuchi mengatakan dia akan mengikuti konklaf setelah menghadiri pemakaman Paus Fransiskus, yang meninggal pada usia 88 tahun, sementara Maeda mengatakan dia hanya akan berpartisipasi dalam konklaf.

Konklaf diadakan 15 hingga 20 hari setelah seorang paus wafat atau mengundurkan diri.

Menurut Takhta Suci, sekitar 140 kardinal memiliki hak untuk memilih seorang paus. Secara tradisional, seorang paus dipilih oleh para kardinal yang berusia di bawah 80 tahun.

Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba dan Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus.

"Perdana Menteri Ishiba menyatakan bahwa ia sangat sedih atas berita meninggalnya Paus Fransiskus, dan menyampaikan belasungkawa yang tulus atas nama pemerintah dan rakyat Jepang,” kata Kementerian Luar Negeri Jepang dalam pernyataannya.

Ishiba juga mengatakan bahwa sejak terpilih sebagai Paus ke-266 pada Maret 2013, Fransiskus telah bekerja keras untuk melindungi lingkungan dan memajukan diplomasi damai, dengan dukungan suara yang kuat dari sekitar 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Dalam ucapan dukacita atas berpulangnya Paus Fransiskus, Menlu Iwaya memuji kunjungan Paus ke Jepang pada 2019 sebagai lompatan besar dalam hubungan persahabatan antara Jepang dan Vatikan.

Sumber: Kyodo

Baca juga: Paus Fransiskus akan dimakamkan pada 26 April

Baca juga: Paus Fransiskus wafat, simak tata cara pemilihan Paus baru berikut ini

Penerjemah: Yashinta Difa
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |