DKI butuh ASN yang kompeten dan adaptif hadapi perkembangan zaman

1 week ago 7
Dalam perjalanan ke depan, pasti akan ada regulasi, kebijakan, hingga metode atau strategi teknik baru dalam pembangunan dan pengembangan sebuah kota global

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kompeten, profesional, serta adaptif terhadap perkembangan zaman agar berdaya saing dan mampu membantu merealisasikan Jakarta sebagai kota global.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat membuka "Leader Forum Jakarta 2025" di Balaikota Jakarta, Selasa, mengatakan ASN yang unggul akan membentuk ekosistem pemerintahan yang responsif, kolaboratif, dan berbasis teknologi untuk menghadirkan pelayanan publik yang efektif dan efisien.

Baca juga: DKI masih cermati efisiensi kebijakan masuk kantor tiga hari

Karena itu, sambung Teguh, pembangunan SDM harus dilakukan terus-menerus tanpa henti dan membangun SDM berkualitas menjadi kewajiban Pemprov DKI Jakarta agar bisa mengikuti perkembangan informasi dan teknologi.

"Dalam perjalanan ke depan, pasti akan ada regulasi, kebijakan, hingga metode atau strategi teknik baru dalam pembangunan dan pengembangan sebuah kota global," jelas dia.

Ia mengatakan membangun SDM berkualitas harus berdasarkan tiga hal, yaitu kepala, tangan, dan hati. Kepala adalah otak yang mengatur bagaimana strategi untuk mencapai visi kota global, lalu tangan mencerminkan keterampilan, dan hati menggambarkan sikap mental atau integritas SDM.

Baca juga: ASN Jakarta jangan pernah berpikir bisa poligami di era Pramono

Ketiga hal ini, kata Teguh, mencerminkan kognitif, psikomotorik, dan afektif.

Dia mengingatkan hadirnya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta memposisikan Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara, tetapi akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional dan kota global.

Karena itu, Pemprov DKI harus bersiap dengan melakukan pembangunan SDM yang tidak hanya kognitif dan psikomotorik saja, tetapi juga afektif.

"Kita bisa membangun banyak hal, tetapi kalau SDM tidak siap, maka itu akan menjadi hal yang relatif sia-sia,” ujar Teguh.

Dia mengatakan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menjadikan pengembangan SDM sebagai salah satu prioritas. Setiap ASN, sambung dia, harus memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan wawasan global melalui penguatan kompetensi, riset, dan inovasi yang berkelanjutan.

Baca juga: Pramono dan Rano pilih stafsus bukan dari kalangan ASN

Sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan juga harus dilanjutkan sebagai salah satu faktor dalam mewujudkan tujuan ini, dengan memperkuat kualitas aparatur sebagai salah satu pilar utama pembangunan Jakarta.

“Kami berharap, SDM ASN mampu membangun keterampilan berskala global. Kami ingin SDM di Pemprov DKI memiliki kriteria yang merujuk kota global, seperti kesadaran global, pemikiran global yang strategis, serta pemahaman teknologi dan kolaboratif, sehingga memiliki daya saing,” terangnya.

Tidak hanya itu, Teguh berharap, seluruh jajaran perangkat daerah dapat memiliki semangat dan pemahaman yang selaras dalam pengembangan SDM. Menurut dia, kerja sama dan komitmen dari setiap pemimpin dibutuhkan untuk mewujudkan ASN Jakarta yang kompetitif dan berdaya saing tinggi.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |