Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menargetkan waktu tempuh Transjabodetabek rute Blok M, Jakarta Selatan-Alam Sutera, Kota Tangerang maksimal 1,5 jam.
"Target kita pergerakan dari Bodetabek ke Jakarta itu maksimum 1,5 jam," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Selasa.
Baca juga: Dishub DKI uji coba rute Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera
Syafrin mengatakan penetapan target itu juga bagian dari survei yang dilaksanakan pada hari ini yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 11.30 WIB.
Survei ini juga dalam rangka pengoperasian armada yang akan dipakai apakah bertipe lantai tinggi atau high deck (jalur BRT) atau tipe lantai rendah atau lower deck (jalur non BRT) menyesuaikan dengan platform yang ada pada halte-halte yang dilewati.
Dia menyatakan alasan pengadaan rute Transjabodetabek lantaran mendengar kebutuhan masyarakat untuk dilayani.
Pihaknya menambahkan nantinya akan menyesuaikan jumlah halte atau titik pemberhentian yang potensial di kawasan Alam Sutera usai melakukan survei.
Baca juga: Pemprov DKI uji coba Transjabodetabek pada Selasa
"Sementara di kawasan Alam Sutera ada sekitar 17 titik yang nantinya akan jadi titik pemberhentian. Kemungkinan bisa bertambah atau bisa berkurang menyesuaikan dengan kebutuhan," ujarnya.
Dinas Perhubungan DKI (Dishub DKI) melakukan uji coba rute Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera yang dimulai dari Terminal Blok M, Jakarta Selatan menuju Alam Sutera, Kota Tangerang.
Nantinya rute ini direncanakan melewati Jalan Sisingamangaraja, Sudirman, Semanggi, Gatot Subroto, Tol Merak, dan berakhir di Alam Sutera.
Baca juga: Perluasan Transjabodetabek kurangi ketergantungan kendaraan pribadi
Mengingat masih dalam tahapan survei, pihaknya masih memperhitungkan tarif lantaran ada dua pola yang diberikan oleh Transjakarta. Pertama, adalah layanan BRT dengan tarif Rp3.500 dan tarif Royaltrans sekitar Rp20.000-35.000.
Ikut hadir tokoh-tokoh publik dalam uji coba ini yakni Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza, Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Daud Joseph, pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga, Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna, dan pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025