Deretan merek HP lawas yang kembali ramaikan pasar Indonesia

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Setelah bertahun-tahun menghilang dari pasar Indonesia, beberapa merek HP lawas yang terbilang legendaris akhirnya kembali meramaikan persaingan industri ponsel tanah air.

Dengan membawa inovasi terbaru dan strategi pemasaran yang lebih segar, kehadiran mereka bukan hanya sekadar nostalgia, tetapi juga menjadi bukti bahwa nama besar di masa lalu masih memiliki daya tarik di era digital saat ini.

Salah satu merek yang baru saja kembali ke pasar Indonesia adalah Motorola, yang baru-baru ini resmi merilis Moto G45 setelah sekian lama absen. Selain Motorola, beberapa produsen ponsel lainnya juga mulai kembali meramaikan pasar Indonesia setelah sempat vakum atau tidak meluncurkan produk baru dalam beberapa tahun terakhir.

Lantas, apa saja merek HP yang akan kembali masuk di pasar Indonesia? Simak daftar merek-nya, berikut ini.

Baca juga: Lengkap, ini spesifikasi Infinix Zero 30 5G vs Samsung Galaxy A35 5G

Merek HP yang kembali ke Indonesia

1. Motorola

Motorola pernah menjadi salah satu merek ponsel terkemuka di era 90-an, dikenal sebagai pelopor dalam industri telekomunikasi. Namun, setelah meluncurkan beberapa model seperti Moto C Plus dan Moto E4 Plus pada 2017, merek ini perlahan menghilang dari pasar Indonesia.

Kini, Motorola yang berada di bawah naungan Lenovo kembali hadir dengan Moto G45. Ponsel ini dibekali chipset Snapdragon 6S Gen 3 dan sudah mendukung jaringan 5G. Dari sisi performa, perangkat ini menawarkan RAM 8GB serta penyimpanan internal sebesar 256GB.

Tampilan layar-nya juga menarik perhatian, dengan ukuran 6,5 inci, desain punch-hole, serta refresh rate 120Hz untuk pengalaman visual yang lebih mulus. Sebagai perlindungan, bagian depan menggunakan lapisan Gorilla Glass 3, sedangkan bagian belakangnya dilapisi material vegan leather yang memberikan kesan premium.

2. Meizu

Bagi pecinta teknologi, Meizu bukanlah nama yang asing. Merek ini pertama kali masuk ke pasar Indonesia pada 2015 dan sempat merilis sejumlah produk hingga 2018. Namun, setelah itu, Meizu seolah menghilang dari industri ponsel Tanah Air selama hampir enam tahun.

Kini, ada tanda-tanda bahwa Meizu bersiap kembali. Dalam daftar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian, muncul pendaftaran perangkat dengan nomor model M416H, yang diduga merupakan kode untuk seri Mblu 21. Meski begitu, hingga saat ini belum ada kepastian kapan Meizu akan resmi meluncurkan produk terbarunya di Indonesia.

Baca juga: Daftar ponsel yang tidak bisa pakai WhatsApp mulai tahun 2025

3. Honor

Honor pertama kali hadir di Indonesia pada Maret 2018, saat masih bernaung di bawah Huawei. Saat itu, mereka merilis beberapa model, seperti Honor 9 Lite, Honor 7X, dan Honor View 10. Pada 2019, Honor juga menghadirkan Honor 8A dan Honor 10 Lite. Namun, setelah peluncuran tersebut, tidak ada lagi smartphone baru yang diperkenalkan di Indonesia.

Meski absen dari pasar ponsel, Honor tetap menjual produk lain, seperti smartband, TWS, dan smartwatch melalui berbagai marketplace. Setelah lima tahun tidak merilis smartphone di Tanah Air, Honor akhirnya mengumumkan kembalinya mereka pada akhir Februari 2025.

Peluncuran resmi dijadwalkan berlangsung pada, Rabu (26/2). Honor juga telah memberikan bocoran beberapa produk yang akan diperkenalkan, termasuk ponsel lipat Honor Magic V3, Honor 200 Pro, serta Honor X9c 5G.

4. Huawei

Berbeda dengan merek lain yang sempat benar-benar menghilang, Huawei sebenarnya masih bertahan di pasar Indonesia, meskipun lebih banyak berfokus pada produk seperti tablet, laptop, dan smartwatch.

Terakhir kali Huawei merilis smartphone di Tanah Air adalah pada 2022 dengan meluncurkan P50 Pro. Setelah dua tahun tanpa produk baru di kategori ponsel, merek asal China ini akhirnya kembali dengan menghadirkan seri Pura 70 Ultra pada 2024.

Dengan kembalinya sejumlah pemain lama, persaingan di industri smartphone Indonesia diperkirakan akan semakin sengit. Konsumen pun kini memiliki lebih banyak opsi untuk memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Produsen yang kembali ini tentu harus bersaing dengan merek-merek yang sudah lebih dulu mendominasi pasar, seperti Samsung, Apple, Xiaomi, dan Oppo. Untuk menarik minat konsumen, mereka perlu menghadirkan inovasi yang tidak hanya canggih, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pengguna di Indonesia.

Baca juga: Daftar ponsel Samsung yang tak bisa "update" ke OneUI 7 tahun 2025

Baca juga: Cara mengambil foto estetik dengan ponsel, hasilnya memukau!

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |