Jakarta (ANTARA) - Pelatih AS Roma Claudio Ranieri meminta timnya tetap mewaspadai FC Porto ketika kedua tim bertemu pada leg kedua play-off babak 16 besar Liga Europa di Stadion Olimpico, Roma, Jumat dini hari WIB pukul 00.45 WIB.
Dikutip dari laman Football Italia, Rabu, Ranieri mengatakan jika AS Roma harus fokus sepanjang pertandingan karena kini mereka belum memastikan apa pun.
"Biasanya, apakah tim yang lebih kuat akan menang? Tidak, Porto adalah tim yang hebat. Kami akan menghadapi skuad muda yang bagus dengan tingkat teknis yang sangat tinggi," tegas Ranieri.
"Tim bekerja dengan baik dan saya senang mereka mengikuti saya sejak hari pertama. Pada pertandingan leg pertama, saya puas dengan segalanya. Performa luar biasa dengan 11 dan 10 orang," sambungnya.
Pada leg pertama, AS Roma membawa hasil imbang 1-1 dari kandang Porto setelah sempat unggul lewat gol Mehmet Zeki Celik, lalu disamakan oleh tuan rumah melalui Francisco Moura.
Baca juga: Farioli minta Ajax tak terlena keunggulan kontra Union Saint-Gilloise
Ketika pertandingan leg pertama, AS Roma harus bermain dengan 10 orang sejak menit 72 setelah gelandang Bryan Cristante diganjar kartu merah langsung oleh wasit.
Menjelang pertandingan leg kedua ini, AS Roma kerap kebobolan melalui skema bola mati dan pelatih asal Italia itu memastikan jika mereka sudah menangani masalah tersebut.
"Kami banyak berupaya untuk itu. Terkadang, ada keacakan tertentu. Kesalahan terjadi. Selain gol tersebut, kami tampil sangat baik melawan Porto, tim yang selalu bermain sangat vertikal," jelas Ranieri.
"Terkadang, ada fase ketika Anda kebobolan gol dalam situasi tertentu. Besok, kami harus berhati-hati dengan teknik dan kecepatan mereka. Kita harus sangat waspada," pungkasnya.
Selanjutnya pada leg kedua, AS Roma perlu mengamankan kemenangan dengan skor berapa pun untuk memastikan langkah mereka melaju ke babak 16 besar Liga Europa.
Baca juga: Pelatih Twente sanjung permainan Mees Hilgers dan kolega
Baca juga: Claudio Ranieri nilai Roma mestinya menang atas Porto
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
