Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional (timnas) bola basket putra Indonesia Johannis Winar mengungkapkan bahwa Muhammad Rizky Ari Daffa menggantikan posisi Vincent Rivaldi Kosasih untuk mengikuti FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3.
Ia mengatakan, awalnya Vincent yang bermain di Pelita Jaya Jakarta termasuk ke dalam 12 pemain yang dipanggil untuk membela timnas, tetapi berdasarkan informasi terakhir kondisinya sedang mengalami cedera sehingga batal bergabung.
"Kenapa Daffa? Karena dia dari sistem permainan pada kualifikasi yang lalu juga sudah pernah ada di dalam, jadi dia tidak perlu mengulang dari nol untuk menerapkan sistem yang sudah ada sebelumnya," kata pelatih yang kerap disapa Coach Ahang itu, usai memimpin anak asuhnya berlatih di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Senin.
Baca juga: Pelatih timnas yakin Bram segera pulih dan siap tampil lawan Australia
Lebih lanjut dia mengatakan, Daffa yang merupakan pemain Borneo Hornbills bermain di posisi empat atau power forward, sehingga bisa memperkuat peran dari Lester Prosper yang bermain di posisi lima atau center.
"Kalau kami ambil pemain yang baru lagi akan lebih susah. Saya harus mengarahkan Prosper juga yang baru bergabung, jadi lebih bagus saya arahkan satu saja dibandingkan dua pemain," ujar pria yang juga pelatih Pelita Jaya Jakarta itu.
Coach Ahang menambahkan, berdasarkan evaluasi pada kualifikasi sebelumnya, timnas Indonesia membutuhkan big man murni yang mampu memperkuat paint area.
Oleh sebab itu, pemanggilan Prosper yang menggantikan Anthony Beane Jr, merupakan kebutuhan dan bagian dari strategi yang akan diterapkan nanti.
"Dari evaluasi kualifikasi sebelumnya, kami membutuhkan pemain yang bisa lebih memperkuat sisi dalam atau paint area, jadi dengan adanya Prosper, kami berharap akan lebih mengontrol rebound untuk mengimbangi pemain lawan yang over size," kata pelatih senior itu.
Baca juga: Ahang optimistis dengan para "guard" timnas untuk FIBA Asia Cup 2025
Baca juga: Ahang: Kami berpeluang menang lawan Australia lewat "fast break"
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025